Sebenarnya, Pajak Hyundai H1 itu bisa dikategorikan murah, bisa juga mahal. Semua tergantung siapa yang menilai.
Bagi masyarakat ekonomi atas, maka mobil ini termasuk yang kategori sedang atau murah. Sebaliknya bagi yang masyarakat menengah ke bawah, mungkin ini termasuk mahal.
Sehingga kalau ngomong soal murah dan mahal, sebenarnya itu cukup relative.
Cuma meski begitu, sebelum Anda memutuskan untuk membeli sebuah mobil, tentunya akan lebih baik kalau misalkan cek dulu bagian pajaknya.
Baru deh setelah melihat perkiraanya, tinggal nilai apakah mobil tersebut cocok untuk Anda miliki atau enggak. Benar begitu bukan?
Table of Contents
Pajak Hyundai H1
Hyundai H1 adalah mobil jenis Minivans dengan jumlah kursi sebanyak 8 buah. Sehingga untuk panjangnya sendiri mencapai 5,1 meter.
Terus soal harga, itu tergantung kondisi, tahun keluaran, dan juga wilayah.
Misalnya saja untuk keluaran 2017 di Jakarta, itu sekitar 300 jutaan. Lalu untuk keluaran 2018 itu sekitar 400 jutaan tergantung kondisi.
Sementara untuk yang baru, masih mencapai angka Rp500 jutaan tergantung OTR masing-masing wilayah.
Kemudian mengenai pajak kendaraanya, itu juga berbeda-beda sesuai tahun dan tipe. Dan untuk yang pengin tahu, kalian bisa melihatnya melalui informasi berikut.
Jumlah Pajak Hyundai H1
Bagi mereka yang ingin tahu soal nominal pajak Hyundai H1 itu berapa, maka silahkan lihat pada bahasan ini.
Sebab admin kebetulan punya beberapa informasi yang berkaitan dengan perkiraan pajak Hyundai H1 keluaran tahun 2017, 2018, 2019, 2020, dan 2021.
Silahkan buat yang penasaran dengan nominalnya bisa cek list di bawah ini.
- Hyundai H1 2.4 AT (2021) Rp8.063.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI AT (2021) Rp8.543.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI MT (2021) Rp8.043.000
- Hyundai H1 Classic 2.5 DIES MT (2021) Rp8.063.000
- Hyundai H1 2.4 AT (2020) Rp7.863.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI AT (2020) Rp8.343.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI MT (2020) Rp7.843.000
- Hyundai H1 Classic 2.5 DIES MT (2020) Rp7.863.000
- Hyundai H1 2.4 AT (2019) Rp7.783.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI AT (2019) Rp8.263.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI MT (2019) Rp7.763.000
- Hyundai H1 Clasic 2.5 DIES MT (2019) Rp7.783.000
- Hyundai H1 2.4 AT (2018) Rp6.163.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI AT (2018) Rp8.143.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI MT (2018) Rp6.763.000
- Hyundai H1 Classic 2.5 DIES MT (2018) Rp6.503.000
- Hyundai H1 2.4 AT (2017) Rp6.083.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI AT (2017) Rp7.423.000
- Hyundai H1 2.5 CRDI MT (2017) Rp6.083.000
- Hyundai H1 CLASIC 2.5 DIES MT (2017) Rp5.003.000
Nah, perkiraannya adalah sekitar segitu. Yang mana antara keluaran lama sama yang masih agak baru cukup berbeda.
Dan hal tersebut adalah wajar. Bahkan jangan heran juga kalau pas nanti Anda lihat di STNK, ternyata nominalnya sedikit beda.
Sebab yang namanya pajak, kalau beda daerah emamng umumnya beda tarif. Makanya gak jarang antara yang tinggal di pedesaan dengan yang di perkotaan sedikit berbeda.
Apalagi kalau ada yang terkena progresif, wah itu pasti bakalan berasa banget bedanya.
Oh ya, untuk bahan perbandingan, kalian bisa juga cek informasi pajak Agya 2014, Pajak Innova 2010, dan Pajak Innova Diesel 2012.
Siapa tahu dengan melihat perbandingan ke-empat mobil, maka akan bikin kamu jadi tambah yakin dengan pilihan yang bakalan diambil.
Cara Menghitung Pajak Hyundai H1
Jika ada yang penasaran dengan nominal pajak di atas asal usulnya bagaimana. Model hitungannya seperti apa, maka admin akan memberikan contohnya.
Jadi silahkan nanti kalian coba saja lihat yah. Rumusnya apa saja dan penerapannya bagaimana.
Rumus Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): NJKB x Tarif
Penerapan/ Contoh.
Misalkan Pak Nugraha memiliki Mobil Hyundai H1 tahun lama dengan NJKB sebesar Rp270.000.000.
Kemudian karena ia tinggal di wilayah A, maka terkena tarif sebesar 1,85% dengan SWDKLLH Rp143.000.
Yang jadi pertanyaan, kira-kira berapa nominal pajak yang harus dibayarkan oleh Pak Nugraha?
Jawaban:
PKB= NJKB x Tarif
PKB= Rp270.000.000 x 1,85%
PKB= Rp4.995.000
Total Pembayaran= PKB + SWDKLLJ
Total Pembayaran= Rp4.995.000 + Rp143.000
Total Pembayaran= Rp5.138.000
Nah kurang lebih proses perhitungannya seperti itu. Dengan kata lain, kalau misalkan data kendaraanya seperti di atas. Maka Pak Nugraha dibebankan pajak sebesar Rp5.138.000.
Eh mau lihat gak? Artikel tentang Pajak BMW X5.
Cara Bayar Pajak Hyundai H1
Khusus yang kebetulan sudah jatuh tempo, maka harap segera membayar kewajibannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Artinya, terhitung semenjak 60 hari sebelum jatuh tempo tiba, maka pemilik kendaraan sudah boleh membayar pajak.
Jadi selagi ada uang, silahkan bayar untuk menghindari penunggakan akibat lupa atau yang lainnya.
Adapun untuk tata cara pembayaran, kalian bisa coba ikuti panduan berikut.
- Siapkan KTP dan STNK Asli yang Sesuai
- Datangah ke Kantor Samsat dan ambil Nomor Antrean
- Ketika dipanggil, datanglah ke loket pembayaran
- Serahkan KTP dan STNK, lalu tunggu lagi sebentar
- Setelah dipanggil kembali, tinggal ke loket pembayaran
- Bayar sesuai permintaan petugas dan ambil STNK baru
- Selesai
Mudah kan prosesnya? Ya kurang lebihnya itu saja yang dapat admin sampaikan tentang pajak Hyundai H1. Terima kasih.