Jenis Setoran Pajak 100

Jenis setoran pajak 100 itu sebenarnya ada banyak, karena masing masing kode pajak juga memiliki sub kode tersebut.

Perlu dipahami bersama, kode kode pajak yang seperti 41124, 41128, atau sejenisnya, itu tidak hanya berisi satu macam loh. Melainkan beragam juga isinya.

Dan masing masing dari itu, salah satunya ada yang menggunakan kode 100.

Oleh sebab itu, bagi yang pengin tahu tentang penggunaan kode-kode tersebut buat apa saja, silahkan lihat penjelasan yang akan admin bagikan.

Jenis Setoran Pajak 100

Jenis Setoran Pajak 100

Seperti yang sudah kami utarakan sebelumnya, kalau misalkan jenis setoran pajak 100 itu ada banyak macamnya.

Dan pada kesempatan ini, admin sudah menyiapkan beberapa sekaligus. Bahkan dari PPH21 sampai 23 juga ada.

Bahkan PPH minyak bumi, gas alam, atau yang semacamnya juga ada.

Oleh sebab itu, bagi yang penasaran, bisa lihat beberapa uraian berikut.

1. Kode Setoran Pajak 100 di PPh 21

Jenis Setoran Pajak 100

Jenis setoran pajak 100 pada kode 41121 diperuntukan untuk pembayaran pajak yang masih harus disetor dan tercantum pada SPT Masa PPh Pasal 21.

Dan itu semua masuk, bahkan SPT pembetulan sebelum dilakukan pemeriksaan juga masuk ke kode ini.

2. Kode Setoran Pajak 100 di PPh 22

Jenis Setoran Pajak 100

Hah ada lagi? Iya betul. Jadi Jenis setoran pajak 100 lainya ada yang berasal dari di 41122.

Dimana kegunaanya untuk pembayaran pajak yang harus disetor dan tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 22.

Bahkan ini termasuk juga pada SPT pembetulan yang belum diperiksa. Makanya kalau kamu sesuai kriteria ini, maka silahkan gunakan saja.

3. Kode Setoran Pajak 100 di PPh 22 Impor

Lanjut ke jenis lainya yang berasal dari 41123.

Dimana ini biasa diperuntukan untuk Masa PPh Pasal 22 Impor atas transaksi impor dan termasuk juga SPT pembetulan sebelum dilakukan pemeriksaan.

4. Kode Setoran Pajak 100 di PPh 23

Kode pajak 41124 dengan jenis setoran pajak 100 biasa digunakan sebagai penanda pembayaran Masa PPh Pasal 23 yang harus disetor (selain PPh Pasal 23 atas dividen, bunga, royalti, dan jasa).

Yang mana itu tercantum dalam SPT Masa PPh Pasal 23 dan termasuk juga SPT pembetulan sebelum dilakukan pemeriksaan.

5. Kode Setoran Pajak 100 di PPh Orang Pribadi Pasal 25/29

Ternyata ada juga jenis kode setoran 100 yang berasal dari 41125.

Dimana ini biasa untuk pembayaran Masa PPh Pasal 25 Orang Pribadi terutang.

6. Kode Setoran Pajak 100 di PPh Badan Pasal 25/29

Beda jenis, maka beda arti. Ini juga yang terjadi pada jenis pajak 41126.

Biasanya kalau kodenya 100, berati digunakan untuk pembayaran Masa PPh Pasal 25 Badan terutang.

Artinya kalau misal yang pribadi di 41125, maka yang badan ada di 41126. Mudah dipahami bukan?

Oh ya, ngomongin soal PPH badan, lihat juga yuk tentang pajak Perseroan? Secara Perseroan juga termasuk badan usaha yang umum berlaku di Indonesia.

7. Kode Setoran Pajak 100 di PPh Badan Pasal 26

Lanjut ke bahasan lainnya yang ada di 41127. Dimana jenis kode setoran 100 yang ada di 41127 itu digunakan untuk pembayaran PPh Pasal 26 yang harus disetor (selain PPh Pasal 26 atas dividen, bunga, royalti, jasa dan laba setelah pajak BUT).

Dan tak lupa, harus yang sesuai dalam SPT Masa PPh Pasal 26 termasuk penghasilan atas pengalihan harta berdasarkan PMK 82/PMK.03/2009 dan PER-52/PJ/2009.

8. Kode Setoran Pajak 100 di PPh Minyak Bumi Non Migas Lainnya dan PPh Pasal 15

Kode Pajak 411129 dengan setoran 100 diperuntukan buat PPh Non Migas Lainnya dan PPh Pasal 15 atas jasa penerbangan dalam negeri.

Sudah tahu belum, kalau subjek pajak luar negeri itu apa saja? Cek langsung ke artikelnya.

9. Kode Setoran Pajak 100 di PPh Minyak Bumi

Kode Pajak 411111 dengan setoran 100 diperuntukan untuk jenis pajak PPh Minyak Bumi. Jadi bagi siapapun yang ingin membuat laporan tentang perpajakan ini, pakailah kode 100.

Ok kakak?

10. Kode Setoran Pajak 100 di PPh Gas Alam

Kode Pajak 411112 dengan setoran 100 diperuntukan untuk jenis pajak PPh Gas Alam.

Artinya kalau WP kebetulan berada di bidang ini, maka silahkan pakai kode tersebut.

Nah itulah sedikit penjelasan tentang jenis jenis setoran pajak 100 yang berlaku di setiap PPh.

Bila melihat ke data di atas, dapat disimpulkan kalau tiap tiap PPH itu memberlakukan kode 100 untuk jenis pembayaran yang berbeda.

Makanya jangan sampai kalian salah menuliskan yah? Sebab meski sama sama 100, kalau misalkan kode pajaknya salah tulis, ya bisa berakibat fatal.

Secara dapat menimbulkan kesalahan dan membuat kamu menerima surat ketetapan pajak karena perlu adanya koreksi ulang.

Ya kira kira itu saja yang dapat admin sampaikan terkait jenis setoran pajak 100. Semoga bermanfaat.

Amrin inc

seorang enthusiast dalam bidang pajak negara Indonesia dengan pengalaman lebih dari 15 tahun. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat dalam bidang akuntansi dan perpajakan dari Universitas Indonesia, di mana ia meraih gelar Sarjana Ekonomi . Selain itu, juga memiliki sertifikasi profesi sebagai Akuntan Publik dan Konsultan Pajak

Bagikan: