Bagi mereka yang sudah berusia 18 tahun atau lebih, intinya yang sudah jadi WP, maka harus paham dengan fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak.
Kenapa harus paham?
Sebab nomor tersebut akan sering kamu gunakan dalam berbagai aspek. Terutama terkait hal penghasilan atau pendapatan.
Entah itu karena merupakan seorang karyawan atau justru malah karena sedang memiliki usaha dagang.
Cuma yang jelas, selama kamu sudah punya NPWP, maka artinya harus paham tentang fungsi fungsinya.
Paling tidak, nanti jadi tahu kalau kamu masuk kategori mana, dan masuk yang tarifnya berapa.
Table of Contents
Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak

Seperti yang sudah kami spill di atas, ada banyak hal yang bisa kalian gali tentang NPWP. Mulai dari soal pengertian sampai dengan fungsinya.
Dan misalkan WP ingin tahu tentang semua yang disebutkan barusan, maka tinggal lihat informasi ini sampai selesai.
Sebab kami akan menjelaskan beragam hal yang berkaitan dengan hal tersebut. Pokoknya jangan sampai lewatkan satu informasi pun biar tidak ada miss persepsi.
Kemudian untuk penjelasannya seperti apa, silahkan cek informasi berikut.
Pengertian NPWP
Sebelum melangkah lebih jauh terkait apa saja fungsi NPWP, maka sebagai pendahuluan, akan kami jelaskan sedikit tentang apa itu Nomor Pokok Wajib Pajak.
Jadi berdasarkan Pasal 1 Nomor 6 yang ada di dalam UU Nomor 28 Tahun 2007, dijelaskan kalau NPWP ialah identitas atau tanda pengenal bagi WP yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak.
Nomor ini, bakalan terdiri dari 15 digit angka sebagai kode unik. Yang mana nantinya menjamin data perpajakan Anda tidak tertukar satu sama lain.
Jadi memang sudah pasti unik dan berbeda. Bahkan meskin bedanya cuma satu digit.
Kemudian untuk cara pembacaan kode seri NPWP, ternyata adalah sebagai berikut.
Misalkan NPWP 12.345. 678.9-001.002, cara bacanya adalah
- Sembilan digit pertama merupakan kode unik dari Wajib Pajak
- Tiga digit selanjutnya ialah kode unik yang berasal dari Kantor Pelayanan Pajak
- Terus biasanya, kalau terdaftar sebagai Wajib Pajak baru, kode yang dipakai adalah kode tempat Wajib Pajak melakukan pendaftaran
Oh ya, tiga digit terakhir yang kami maksud sebagai asal KPP ini menandakan status Wajib Pajak.
Misal 000 berarti pusat atau tunggal.
Sedangkan 00x (001,002) berarti cabang dengan urutan sesuai nomor, dan itu akan terus berlanjut sampai dengan nomor terakhir.
Jadi misal 011, berarti itu memang cabang yang ke-11.
Kamu berniat bikin NPWP Perusahaan? Coba lihat dulu nih perhitungan pajak penghasil Badan dan soal SPPT Pajak Bumi dan Bangunan yang perlu Anda bayar tiap tahun.
Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak Untuk Urusan Perpajakan
Perlu diketahui, Fungsi nomor pokok wajib pajak itu dibedakan menjadi dua macam. Dan yang pertama akan kita bahas adalah fungsi yang berhubungan dengan urusan pajak.
Adapun terkait daftarnya seperti apa, silahkan cek informasi berikut ini.
1. Sebagai kode unik. Fungsi kode unik ini bakalan membuat tiap WP memiliki kode tersendiri sehingga tidak bakalan tertukar satu sama lainnya.
2. Sebagai Media Restitusi. Apabila setelah membayar, kalian merasa lebih bayar? Pasti berharap uangnya kembali bukan? Nah untuk meminta kembali/ Resttitusi, maka harus pakai NPWP.
3. Sebagai Penghemat Pajak. Perlu diketahui, ada perbedaan besaran tarif pajak bagi mereka yang punya NPWP dan tidak punya NPWP. Yang mana kalau tidak pakai, bakalan dikenakan 20% lebih besar.
Di point ketiga ini, jelas pemilik NPWP bisa berhemat 20% dibandingkan dengan yang tidak punya.
Sebagai contoh jika di ebill pajak penghasilan pribadi yang pakai NPWP dikenakan 5%. Maka yang gak pakai bakalan jadi 6%. Sebab 20% dari 5% kan satu persen. Nah 5% + 1% jadi 6%.
Bagaimana, tertarik untuk memilikinya?
Ya tertarik gak tertarik. Selama sudah menjadi WP, maka kamu memang harus membuatnya.
Fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak Di Luar Urusan Perpajakan
Sesuai dengan apa yang sudah admin kemukakan di awal, untuk fungsi nomor pajak Wajib pajak itu ada dua.
Setelah yang pertama dijelaskan di atas. Maka waktunya untuk menjelaskan yang kedua.
Dimana yang kedua ini adalah yang diluar dari urusan perpajakan. Lantas fungsi Nomor Pokok Wajib Pajak yang diluar urusan perpajakan itu apa?
Ternyata fungsi NPWP yang dimaskud adalah bisa memudahkan pemilik ketika berurusan dengan Bank. Misalkan saja soal pengajuan kredit ke bank maupun yang sejenisnya.
Alasan kenapa bisa memudahkan ialah karena NPWP menjadi dokumen penting dalam hal persyarat pengajuan kredit.
Dimana kalau Anda punya usaha beserta NPWP -nya. Tentu kemungkinan bakalan di ACC menjadi lebih besar.
Atau jika kalian merupakan seorang karyawan dengan NPWP aktif, tentu ini akan meningkatkan kredibilitas Anda di mata Bank.
Sehingga diharapkan bisa meningkatkan peluang kredit untuk diterima. Benar begitu bukan?
Oh ya, buat warga Nusa Tenggara Barat yang tercinta, jika kalian ingin cek pajak motor, silahkan lihat tutorial cek pajak kendaraan NTB di artikel tersebut.
Sekian yang bisa admin sampaikan terkait fungsi nomor pokok wajib pajak, semoga bisa bermanfaat yah kakak. Terima kasih.