Bagaimana cara menghitung PPh 21 pegawai tetap yang benar?
Menjadi seorang pegawai kantoran memang merupakan salah satu Impian banyak orang.
Tempat kerja yang tidak panas dan kasar membuat orang jadi pada kepengin bekerja sebagai seorang pegawai tetap.
Terlebih kalau setatusnya sudah tetap, maka secara gambaran nanti jadi tidak perlu mencari-cari pekerjaan lagi. Sebab sudah terjamin sampai hari tua kan?
Kecuali untuk yang kebetulan suka berbuat onar atau yang lainnya, lah itu berpotensi dikeluarkan.
Makanya kalau kamu memang mau lihat lebih dalam, silahkan cek informasi berikut.
Table of Contents
Cara Menghitung PPh 21 Pegawai Tetap
Dikutip dari situs djpb.kemenkeu.go.id, ternyata dasar hukum penetapan tarif pajak pegawai tetap adalah PMK 168 tahun 2023.
Disana disebutkan kalau perusahaan/pemberi kerja harus memberlakukan tarif efektif untuk penghitungan PPh Pasal 21 kepada pegawai tetap.
Yang mana dalam istilah perpajakan, tarif efektif ini biasa dikenal juga dengan sebutan โTERโ. Nah TER ini digunakan untuk penghitungan setiap masa pajak (JanuariโNovember).
Loh kok, Januari sampai November doang, bagaimana dengan Desember?
Ternyata biasanya untuk bulan Desember, umumnya pemberi kerja akan menghitung kembali seluruh penghasilan serta PPh Pasal 21 -nya.
Lalu dari situ nanti akan dihitung lagi agar mendapatkan nominal yang jelas dan pasti kebenarannya.
Kemudian untuk proses cara menghitung PPh 21 pegawai tetap -nya seperti apa, silahkan lihat ulasan dibawah ini.
1. Menghitung Penghasilan Bruto Dalam Masa Pajak
Cara menghitung PPh 21 pegawai tetap tahap awal, sebaiknya kita hitung berapa penghasilan bruto yang nantinya akan dihitung dalam masa satu tahun pajak.
Tapi proses hitungannya akan dimulai dari penghasilan yang diterima dalam satu bulan. Jadi penghasilan apapun itu dihitung dan dijumlahkan.
Mulai dari gaji, tunjangan, lemburan, bonus, dan jenis penerimaan lainnya.
Kemudian tak lupa, pembayaran BPJS Ketenagakerjaan, iuran asuransi, jabatan dan pembayaran lainya itu juga ikutan dihitung untuk mengurangi penghasilan bruto.
Baru deh nanti setelah dihitung, dijumlah, dan dikurangkan, maka hasilnya yang akan menjadi penghasilan bruto. Misalkan nanti ketemunya sebulan 7 juta, ya berarti penghasilan sebulan segitu.
Kalau mau menghitung yang setahun, tinggal pendapatan kotor setiap bulan dijumlahkan. Atau kalau memang nominalnya sama terus, ya dikali 12 bulan saja biar gampang.
Nah in ikan soal pegawai yah, kalau misalkan nanti mau lihat yang kebalikannya, maka silahkan ke artikel PPh 21 bukan pegawai.
2. Menentukan PPh Pasal 21 Terutang Sesuai TER
Cara menghitung PPh 21 pegawai tetap tahapan kedua adalah dengan menentukan jenis TER.
Perlu diketahui tarif efektif/ TER ini ditentukan berdasarkan status PTKP serta jumlah penghasilan bruto WP.
Dan soal PTKP, ternyata patokannya adalah status saat 1 Januari tahun pajak bersangkutan. Jadi misalkan di pertengahan tahun atau penghujung tahun berubah status, itu tidak akan dipakai.
Yang dipakai tetap tanggal 1 januari di setiap tahunnya.
Kemudian untuk pengelompokan TER, berikut adalah informasinya
- TER A khusus untuk PTKP TK/0 (Rp54 Juta), TK/1 dan juga ย K/0 (Rp58,5 juta)
- TER B khusus untuk PTKP TK/2 dan K/1 (Rp63 juta), serta TK/3 dan K/2 (Rp67,5)
- TER C khusus untuk PTKP K/3 (Rp72 juta)
Nah nanti untuk proses perhitungannya tinggal gunakan rumus berikut. Dan untuk tarifnya tinggal lihat Lampiran PP 58/2023.
Sedangkan untuk rumus perhitungannya adalah sebagai berikut.
PPh Pasal 21 Masa Pajak = TER Bulanan x Penghasilan Bruto
Oh ya, mau lihat gak, informasi tentang objek penghasilan yang tidak dikenakan pajak penghasilan PPh 21 adalah apa saja.
3. Menentukan Penghasilan Kena Pajak
Cara menghitung PPH 21 pegawai tetap yang selanjutnya adalah dengan menentukan besaran PKP.
Nah untuk mencari nominal Penghasilan Kenapa Pajak maka caranya adalah dengan menjumlahkan seluruh penghasilan bruto, dikurangi dengan unsur pengurang (biaya jabatan, iuran pensiun lain-lain) serta dikurangi PTKP.
Atau bila disingkat menjadi seperti ini.
Penghasilan Kena Pajak = Penghasilan Bruto (gaji, tunjangan) โ Pengurang (iuran BPJS, iuran Asuransi, dll) โ PTKP
Silahkan gunakan rumus tersebut untuk menghitung. Oh ya, mau lihat gak? Artikel tentang objek pajak PPh pasal 21 atau tentang subjek pajak penghasilan 21 apa saja.
Sehingga nanti akan lebih paham.
4. Menghitung PPh 21 Pegawai Tetap
Nah untuk cara menghitung PPh 21 pegawai tetap untuk tahap akhir adalah dengan menghitung jumlahnya menggunakan rumus yang ada.
Dan agar lebih mudah, akan kami siapkan contoh perhitungannya.
Misalkan Pak Yono adalah pegawai tetap pada PT Baya Sura yang punya gaji Rp6.500.000 per bulan.
Kemudian untuk premi JKK dan JKM masing masing 0,2% dan 0,30% dari gaji.
Terus untuk iuran Jaminan Hari Tua (JHT) setiap bulan adalah 3% dari gaji sedangkan Yono membayar sendiri iuran JHT sebesar 2% dari gaji. Sementara itu untuk premi BPJS Kesehatan dibayar oleh perusahaan sebesar 4% dan dibayar oleh Pak Yono sebesar 1% tiap bulannya.
Lalu Perusahaan juga membayar iuran pensiun untuk Yono ke dana pensiun yang pendiriannya telah disahkan sebesar Rp100.000, Dan Yono membayar iuran pensiun sendiri sebesar Rp50.000.
Jika Yono Punya adalah WP yang belum kawin. Kira-kira berapa pajak yang perlu dibayarkan?
Gaji setahun= 12 x Gaji bulanan
Gaji setahun= 12 x Rp6.500.000
Gaji setahun= Rp78.000.000
Premi JKK= 0,2% x Rp78.000.000
Premi JKK= Rp156.000
Premi JKM= 0,3% x Rp78.000.000
Premi JKM= Rp234.000
Premi BPJS= Rp4% x Rp78.000.000
Premi BPJS= Rp3.120.000
Iuran Pensiun= 12x Rp50.000
Iuran Pensiun= Rp600.000
Iuran JHT= 12 x (2% x Gaji Setahun)
Iuran JHT= Rp1.200.000
Penghasilan Kena Pajak (PKP) = Penghasilan Bruto (gaji, tunjangan) โ Pengurang (iuran pensiun, iuran JHT, dll) โ PTKP
PKP= (Rp78.000.000 + Rp156.000 + Rp234.000 + Rp3.120.000) โ (Rp600.000 + Rp1.200.000) โ Rp54.000.000
PKP= Rp81.510.000 โ Rp1.800.000 โ Rp54.000.000
PKP= Rp25.710.00
Pajak= Tarif x PKP
Pajak= 5% x Rp25.710.00
Pajak= Rp1.285.000
Sesuai perhitungan diatas, maka pembayaran pajak setahun adalah Rp1.285.000.
Bagaimana, cara menghitung PPH 21 pegawai tetap mudah kan? Akhir kata, semoga informasi ini bermanfaat. Terimakasih.